Kamis, 03 Juli 2008

E u p h o r i a

Euphoria.

Menahun menggilai cinta yang bersemanyam begitu murni
Menjanjikan keabadian hingga menua disisinya
Dalam nadimu dia mengabdi
Dalam nafasmu ada doanya
Dan mengecap pahit manisnya menyatu dalam darahmu


Menjeruji diri terpasung detik-detik yang patah
Tak sedikitpun izinkannya mengadu
Tentang hasrat yang tinggi-meninggi
Tentang darah yang memuncak ingin meledak
Tentang bibir yang pernah menari menyanyikan cinta…


Dikeremangan seolah hanya satu yang bersinar utuh
Kenaifan perempuan menguatkan syaraf
Ingin merebah dipangkuannya meski sejenak saja
Mohon selimuti tubuh yang gemetar basah, dengan ketenangan itu
Jangan tinggalkan sampai kuatmu tuk kembali tersenyum


Entah ada atau buaian saja tentang cinta yang terlarang
Apa karna cinta?
Lalu bebas menelanjangi satu sama lain
Apa dengan cinta?
Barulah mampu buat jiwa bersahabat dengan raga


Belum habis membaca ruang waktu yang kini tinggal sephia
Belum sempat maafmu sejukkan hatinya
Harus meremas lembaran polos masing-masing dengan ragam tinta
Ikatan suci itu, bukan karna cinta…
Ada yang lebih berkuasa diatas tahta apapun


Mengawali putih dengan tinta kenaifan yang terpilih
Menyunting gambaran dengan mata telanjang
Hanya tulus menerima cinta tanpa ada yang diminta
Berharap mampu berdamai dengan sisa asa mengasihi
Kesucian terjaga dalam mimpi bercinta


- egie -

Tidak ada komentar: